Senin, 03 November 2014

Program Memilih Kode Bulan Pada C++

Untuk membuat sebuah kode bulan, ketikkan kode seperti dibawah ini:


Pada program di atas kita dapat memilih kode angka antara 1 sampai 12. jika yang dimasukkan bukan angka 1 sampai 12 maka akan tampil "Salah Masukkan Kode".

Berikut Tampilannya


Program Menghitung Luas Segitiga pada C++

Pada Program Kali ini, saya akan membuat sebuah program tentang Menghitung luas Segitiga.

Berikut Kode yang akan dimasukkan :

Penjelasan :
nilai alas = 5
nilai tinggi = 6
nilai luas didapat dari 0.5 dikali nilai alas dan tinggi

note : dalam membuat segitiga jangan menggunakan tombol Tab gunakan tombol space.

Setelah anda mengetik maka tampilannya akan seperti di bawah ini



Senin, 20 Oktober 2014

Program C++ : Menghitung diskon

Kali ini saya akan mempost sebuah program mengenai menghitung total harga dari diskon

Berikut adalah kodenya :

pada kode diatas harga diskon didapat dari input harga barang dikali diskon yang dimasukkan lalu dibagi 100.
untuk harga bersih didapat dari harga barang dikurang harga diskon.

setelah mengetik kode diatas, berikut adalah tampilannya

Kamis, 16 Oktober 2014

IdeKU Untuk PLN : Daerah pedalaman juga membutuhkan listrik

    Kali ini saya akan memposting tentang PLN, untuk memperingati HUT PT.PLN KE-69. Melalui Blog saya ini saya akan menyampaikan pendapat dan ide saya yang berhubungan dengan listrik.

pada daerah perkotaan kita mungkin tidak menyadari bahwa listrik sangatlah hal yang berharga, karena banyak kegiatan manusia dipengaruhi oleh listrik. namun tahukah anda bahwa banyak orang yang berada di pedalaman tidak menggunakan listrik sama sekali.

pada daerah pedalaman banyak rumah-rumah yang masih gelap saat malam hari karena tidak adanya listrik. Mereka masih banyak menggunakan lampu minyak bahkan obor. mungkin listrik belum sampai pada daerah mereka, namun bukankah lebih baik jika mereka dapat merasakan listrik seperti halnya warga yang tinggal diperkotaan. 

Dengan adanya HUT PLN ini, diharapkan agar listrik dapat dicapai oleh orang-orang yang tinggal dipedalaman. 

        Ayo bantu mereka !! sehingga mereka dapat merasakan apa yang kita rasakan dengan listrik.




       

Sabtu, 20 September 2014

Menggunakan Operasi Logika (True or False) pada C++

Dalam Pemrograman C++ terdapat Operasi Logika yang dapat menghasilkan True atau False

- False disimbolkan dengan 0
- True disimbolkan dengan 1

di bawah ini terdapat 5 buah kondisi yang akan membuktikan True atau False. Berikut kodenya :


setelah anda masukkan kode diatas maka akan muncul seperti di bawah ini



Menghitung Nilai Rata-Rata pada C++

Kali ini saya akan kembali mem post mengenai program C++, dan sekarang saya akan membuat sebuah program untuk menghitung rata-rata suatu nilai.
dalam program ini saya menggunakan 5 angka untuk di cari rata-ratanya
Berikut adalah kode yang anda bisa gunakan :

Untuk angka bil1,bil2, dan seterusnya anda dapat merubahnya sesuka hati anda
Setelah anda memasukkan kode di atas akan muncul seperti di bawah ini



Cara membuat Nama pada C / C++

Kali ini saya akan memposting contoh program C++ yang menampilkan nama anda. anda dapat menampilkan nama anda seperti di bawah ini


Contoh diatas adalah gambar yang akan ditampilkan saat anda me-run program anda. Berikut kodenya

Cara 1 menggunakan bahasa C++. Seperti di bawah ini


Cara 2 menggunakan bahasa C


Kedua kode diatas akan menunjukkan hasil yang serupa. SELESAI



Selasa, 26 Agustus 2014

Menghitung Nilai Akhir Siswa

Setelah saya mengepost mengenai cara pembuatan Kalkulator di VB 2012, sekarang saya akan memberikan cara membuat aplikasi sederhana Menghitung Nilai Akhir Siswa.
1. Pertama-tama masukkan Tools ke dalam form seperti di bawah ini


2. Lalu ubah nama variabel seperti di bawah ini


3. Setelah selesai klik double pada button proses, lalu tulis kodenya seperti ini

4. Setelah diisi maka dapat diisi dan tampilannya akan seperti dibawah ini


5. Selesai

Rabu, 20 Agustus 2014

Kalkulator Sederhana VB 2012

Kali ini saya akan memberikan tutorial mengenai cara membuat kalkulator sederhana pada Visual Studio 2012
1.       Buatlah sebuah program dengan nama Kalkulator
2.     Setelah selesai form kosong akan muncul
3.    Setelah itu masukkan tools-tools di bawah ini

4. ganti nama teks dan name variabel sesuai nama di atas
5. susun tools seperti di bawah ini


6. klik double pada tombol tambah dan isi kode dibawah ini

7. Lakukan seperti perintah di atas pada tombol lain

- Tombol kurang (-)
- Tombol Kali (*)
-Tombol Bagi (/)

8. setelah itu save dan jalankan. SELESAI

jika ada yang tidak dimengerti dapat comment di bawah


Selasa, 20 Mei 2014

Contoh Perulangan pada C++ ( I )

Dalam C++ kita bisa menggunakan suatu perulangan seperti if dan switch
Berikut contohnya :

1. Membuat suatu kondisi jika poin lebih dari 20 maka akan mendapatkan hadiah, jika tidak maka tidak akan mendapat hadiah
Berikut codenya :


2. Membuat suatu kondisi jika nilai yang dimasukkan lebih dari 80, maka dinyatakan LULUS. Jika kurang dari 80 maka TIDAK LULUS


3. Membuat suatu kondisi jika gaji yang diterima lebih dari Rp 1.500.000 maka pajaknya 20% dari gajinya tersebut. jika gaji yang diterima kurang dari Rp 1.500.000 maka pajaknya 10% dari gajinya


Selasa, 18 Februari 2014

Penggunaan Perulangan For pada C++

Pengulangan pada c++ ada beberapa macam. salah satunya adalah pengulangan For. berikut adalah beberapa contoh soal :

Buatlah Sebuah program yang akan menghasilkan seperti dibawah ini:
1. 1 2 3 4 5

2. 2 4 6 8 10 12 14

3. * * * * *

4. * * * * *
   * * * *
   * * *
   * *
   *

5. *
   * *
   * * *
   * * * *
   * * * * *

Jawab :
1. Berikut adalah kode dan hasilnya
#include<iostream.h>
#include<conio.h>
void main()
{
int a;
for(a=1;a<=5;++a)
cout<<a<<" ";
}

2. Berikut adalah kode dan hasilnya
#include<iostream.h>                                                          
#include<conio.h>
void main()
{
int a;
for(a=2;a<=14;a=a+2)
cout<<a<<" ";
}
3. Berikut kode dan hasilnya
#include<iostream.h>
#include<conio.h>
void main()
{
int a;
for(a=1;a<=5;++a)
cout<<"*"<<" ";
}
4. Berikut kode dan hasilnya
#include<iostream.h>
#include<conio.h>
void main()
{
int c,d;
for(c=5;c>=1;--c)
{
for(d=1;d<=c;++d)
cout<<"*"<<" ";
cout<<endl;
}}
5. Berikut kode dan hasilnya
#include<iostream.h>
#include<conio.h>
void main()
{
int c,d;
for(c=1;c<=5;++c)
{
for(d=1;d<=c;++d)
cout<<"*"<<" ";
cout<<endl;
}}

Kamis, 06 Februari 2014

Penggunaaan Perulangan While pada C++

Dalam C++, kita dapat menggunakan beberapa perulangan. Saat ini kita akan membahas 3 macam Perulangan, yaitu :
1. Perulangan While
Perulangan while dapat dijalankan jika suatu kondisi bernilai benar.
Contoh
- Kita akan membuat sebuah program yang akan menghitung mundur suatu angka .

Berikut kodenya :


Penjelasan :

1. while(n>0){ = saat angka yang kita masukkan diatas 0 makan nilai akan bersifat true

2. --n;} = setiap angka yang dimasukkan akan dikurang sampai angka hasil pengurangan menghasilkan 0

Berikut hasilnya :
disini saya akan memasukkan angka 10

Selasa, 04 Februari 2014

Menggunakan Contoh Perintah Else IF pada c++

Else if adalah suatu Percabangan yang memiliki lebih dari satu kondisi. Berikut adalah contoh mengenai percabangan Else If

Contoh:
 1. Suatu perusahaan memberikan komisi pada para salesman dengan ketentuan sebagai berikut:

- Bila salesmen dapat menjual barang hinggaRp.200.000,-maka akan diberikan uang jasa sebesar   Rp.10.000,-ditambah dengan uang komisiRp.10% dari pendapatan yang diperoleh hariitu.
- Bila salesman dapat menjual barang diatas Rp.200.000 maka akan diberikan uang jasa sebesar Rp.20.000,-ditambah dengan uang komisi Rp.10% dari pendapatan yg diperoleh hariitu.
- Bila salesman dapat menjual barang diatas Rp.500.000,-,akan diberikan uang jasa sebesarRp.30.000,-ditambah dengan uang komisi Rp.20% dari pendapatan yg diperoleh hari itu.

Buatlah program untuk menghitung komisi yg akan didapatkan oleh salesmen tersebut.

#include<iostream.h>
#include<conio.h>
void main()
{
float hasil,jasa,komisi,total;
clrscr();
cout<<"Jumlah Penjualan Rp ";
cin>>hasil;
if(hasil == 200000)
{
jasa=10000;
komisi=hasil*0.1;
}
else if(hasil >200000 && hasil <500000)
{
jasa=20000;
komisi=hasil*0.10;
}
else if(hasil >=500000)
{
jasa=30000;
komisi=hasil*0.2;
}
total=jasa + komisi;
cout<<"Uang Jasa   Rp "<<jasa<<endl;
cout<<"Uang Komisi Rp "<<komisi<<endl;
cout<<"======================="<<endl;
cout<<"Total       Rp "<<total<<endl;
}
setelah selesai maka akan mendapatkan hasil seperti dibawah ini:

Sabtu, 01 Februari 2014

Perintah Join Pada MySQL

Pada My SQL terdapat 4 buah perintah join, yaitu;
– Inner Join
– Outer Join
– Cross Join
– Union Join
a.       INNER JOIN
Tipe join ini akan mengambil semua row dari table asal dan table tujuan dengan kondisi nilai key yang terkait saja atau jika ada, dan  jika tidak maka row tersebut tidak akan muncul.
Kalau tidak terdapat kondisi key terkait antar table, maka semua row dari kedua table dikombinasikan.
Syntax dari INNER JOIN adalah sebagai berikut :
Table_reference [INNER] JOIN table_factor [join_condition]
Terlihat bahwa keyword INNER boleh digunakan secara eksplisit atau tidak. Jika tidak digunakan maka konstruksi JOIN tanpa keyword lain dianggap sebagai INNER JOIN.
INNER JOIN Antar Table dengan Kondisi ("ms_cabang" dan "ms_kota" dengan key "kode_kota")
SELECT * FROM ms_cabang INNER JOIN ms_kota ON ms_cabang.kode_kota = ms_kota.kode_kota
b.      OUTER JOIN
OUTER JOIN merupakan tipe join yang mencari referensi data dari suatu table sumber ke table lain dengan tidak menghilangkan data sumber apabila referensi tidak diketemukan.

Untuk menggunakan tipe OUTER JOIN maka perlu memperhatikan beberapa hal berikut :
  • perlu dibedakan antara table sumber dan table referensi, ini ditentukan dengan cara menspesifikasikan kedudukan table sumber apakah di kiri (LEFT) atau di kanan (RIGHT).
  • jika tidak ada data dari table referensi yang cocok dengan kondisi join maka hanya data dari table sumber yang ditampilkan tetapi kolom-kolom table referensi akan berisi null.
c.       CROSS JOIN
CROSS JOIN identik dengan INNER JOIN pada MySQL 5.0. Pembahasannya sama dengan INNER JOIN sehingga tidak diulangi lagi disini.

Contoh Penggunaan :
SELECT ms_cabang.nama_cabang,
ms_kota.nama_kota,
ms_propinsi.nama_propinsi
FROM
     ms_cabang
CROSS JOIN 
     ms_kota ON ms_cabang.kode_kota = ms_kota.kode_kota
CROSS JOIN 
     ms_propinsi ON ms_kota.kode_propinsi = ms_propinsi.kode_propinsi 

d.      STRAIGHT JOIN

STRAIGHT_JOIN merupakan pengganti keyword JOIN pada MySQL yang digunakan untuk "memaksa" proses join table dari kiri (LEFT) ke kanan (RIGHT).

Contoh Penggunaan :

SELECT ms_cabang.*,
       ms_kota.nama_kota
FROM ms_cabang
STRAIGHT_JOIN ms_kota
ON ms_cabang.kode_kota = ms_kota.kode_kota  

Minggu, 26 Januari 2014

Pengertian, Tujuan, UU, dan peraturan mengenai K3



K3 (Keselamatan Kesehatan Kerja) adalah pemberian perlindungan kepada setiap orang yang
berada ditempat kerja, yang berhubungan dengan penggunaan peralatan kerja, proses kerja dan lingkungan sekitar tempat kerja.
Tujuan K3 adalah sebagai berikut :
1. Melindungi tenaga kerja
2. Menjamin keselamatan tenaga kerja di tempat kerja
3. melindungi sumber produksi agar dapat digunakan secara aman dan efisien
Yang secara umumnya Tujuan K3 adalah salah satu bentuk upaya untuk menciptakan tempat kerja yang aman, sehat dan bebas, yang dapat mengurangi atau bebas dari kecelakaan
Berikut adalah beberapa Undang-Undang yang mengatur mengenai K3:
1.       Undang-undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
2.       Undang-undang nomor 23 tahun 1992 tentang Kesehatan.
3.       Undang-undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
Pemerintah juga mengeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) dan Keputusan Presiden terkait penyelenggaraan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), diantaranya adalah :
  • Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 11 Tahun 1979 tentang Keselamatan Kerja Pada Pemurnian dan Pengolahan Minyak dan Gas Bumi
  • Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1973 tentang Pengawasan Atas Peredaran, Penyimpanan dan Penggunaan Pestisida
  • Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 1973 tentang Pengaturan dan Pengawasan Keselamatan Kerja di Bidang Pertambangan
  • Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 1993 tentang Penyakit Yang Timbul Akibat Hubungan Kerja
  • UU No. 14 tahun 1969 menyebutkan bahwa tenaga kerja merupakan modal utama serta pelaksana dari pembangunan

Jumat, 24 Januari 2014

VB Tutor - 4. Pengenalan Bahasa OOP

Yang berbeda adalah bahwa VB2010 penuh dengan bahasa Object Oriented Programming sementara VB6 mungkin memiliki bahasa OOP, namun tidak sepenuhnya berorientasi objek. Dalam rangka memenuhi syarat sebagai sepenuhnya berorientasi objek bahasa pemrograman, ia harus memiliki tiga teknologi inti yaitu enkapsulasi, inheritance dan polymorphism. Ketiga istilah tersebut dijelaskan di bawah ini:


 A. Encapsolation
Encapsulation mengacu pada pembuatan modul mandiri yang mengikat fungsi pengolahan data . Tipe user-defined data ini disebut kelas . Setiap kelas berisi data serta seperangkat metode yang memanipulasi data . Komponen data kelas disebut variabel instan dan satu contoh dari kelas adalah obyek . Sebagai contoh, dalam sistem perpustakaan , kelas bisa menjadi anggota , dan John dan Sharon bisa dua contoh ( dua benda ) dari kelas perpustakaan .
B. Inheritanc 
Dalam pemrograman berorientasi objek , kelas dibuat menurut hirarki mereka , dan warisan memungkinkan struktur dan metode dalam satu kelas yang akan diturunkan hirarki ke kelas lain . Itu berarti lebih sedikit pemrograman diperlukan saat menambahkan fungsi untuk sistem yang kompleks , oleh karena itu menghemat waktu dan usaha . Jika langkah yang ditambahkan di bagian bawah hirarki , maka hanya proses dan data yang terkait dengan langkah unik perlu ditambahkan . Segala sesuatu tentang langkah yang diwariskan . Kemampuan untuk menggunakan kembali benda-benda yang ada dianggap sebagai keuntungan utama dari pemrograman berorientasi objek .
C. Polymorphism

Pemrograman berorientasi obyek memungkinkan prosedur tentang objek yang akan dibuat yang tepat jenis tidak diketahui sampai runtime . Sebagai contoh, sebuah kursor layar dapat berubah bentuk dari anak panah ke garis tergantung pada mode program . Rutin untuk memindahkan kursor pada layar dalam menanggapi gerakan mouse akan ditulis untuk " kursor , " dan polimorfisme kursor yang memungkinkan untuk mengambil bentuk apapun yang diperlukan pada saat runtime . Hal ini juga memungkinkan bentuk baru untuk dengan mudah diintegrasikan .

VB6 bukan OOP penuh dalam arti bahwa ia tidak memiliki kemampuan warisan meskipun dapat menggunakan beberapa manfaat dari warisan . Namun, VB2010 adalah Object Oriented Programming Language berfungsi penuh , seperti OOP lainnya seperti C + + dan Java . Hal ini berbeda dari versi sebelumnya dari VB karena lebih memfokuskan pada data itu sendiri sedangkan versi sebelumnya lebih fokus pada tindakan . Versi sebelumnya dari VB dikenal sebagai bahasa pemrograman prosedural atau fungsional . Beberapa bahasa pemrograman prosedural lainnya adalah C , Pascal dan Fortran .

VB2010 memungkinkan pengguna untuk menulis program yang terurai menjadi modul . Modul ini akan mewakili Objek dunia nyata dan diketahui sebagai kelas atau type . Sebuah objek dapat diciptakan dari sebuah kelas dan dikenal sebagai instance dari kelas . Kelas A juga dapat terdiri dari subclass . Misalnya, pohon apel merupakan subclass dari kelas tanaman dan apel di halaman belakang Anda adalah turunan dari kelas pohon apel . Contoh lain adalah siswa kelas adalah subclass dari kelas manusia sementara anak Anda John adalah turunan dari siswa kelas .

Mari kita lihat satu contoh tentang bagaimana untuk membuat kelas . Contoh berikut ini menunjukkan Anda bagaimana untuk membuat sebuah kelas yang dapat menghitung BMI Anda ( Body Mass Index ) .

Untuk membuat kelas , mulai VB2010 seperti biasa dan memilih Windows Aplikasi . Di VB2010 IDE , klik pada Project pada menu bar dan pilih Add Class, Add New Item dialog muncul, seperti terlihat pada Gambar di bawah ini :

 Kelas standar Class1.vb akan muncul sebagai tab baru dengan jendela kode . Ubah nama Class sebagai MyClass.vb . Ubah nama form sebagaimana MyFirstClass.vb .
Sekarang , di jendela MyClass.vb , masukkan kode berikut


Public Function BMI(ByVal height As Single, ByVal weight As Single)
BMI = Format((weight) / (height ^ 2), “0.00″)
End Function

Sekarang Anda telah membuat sebuah Class ( objek ) disebut MyClass dengan metode yang dikenal sebagai BMI .
Untuk menggunakan kelas BMI , masukkan tombol ke dalam formulir dan klik pada tombol untuk memasukkan kode berikut :


Private Sub BtnCalBmi_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles BtnCalBmi.Click
Dim MyObject As Object
Dim h, w As Single
MyObject = New MyClass1()
h = InputBox(“What is your height in meter”)
w = InputBox(“What is your weight in kg”)
MessageBox.Show(MyObject.BMI(h, w))
End Sub

Ketika Anda menjalankan program ini dan klik tombol , pengguna akan disajikan dengan dua kotak input untuk memasukkan tinggi dan berat badan nya kemudian dan nilai BMI akan ditampilkan dalam kotak pesan pop - up .